Sahabat Wisata infomarsi tentang
Daftar 11 Museum di Jogja yang bernilai pendidikan
- 1. Museum Paleoanropologi Kompleks Fakultas Kedokteran UGM
Koleksinya memberikan nilai
tambah berupa ilmu tentang hayati.
Museum ini menyajikan materi
pameran antara lain: sejarah hayat, pohon hayat, beda ciri manusia dan kera,
filogeni hewan, filogeni manusia, ontogeni, paleoanthropologi Indonesia,
paleoanthropologi dunia, evolusi alat-alat budaya, situs prasejarah di
Indonesia, situs prasejarah dunia, fosil-fosil hewan purba dan fosil-fosil
manusia purba.
Kontak
Universitas Gadjah Mada, Jl. Farmako
Sekip Utara, Sinduadi, Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
55281 (0274) 560300.
Telp. : 0274-902546
- 2. Museum Pendidikan Indonesia di UNY
Koleksinya banyak memberikan inspirasi untuk belajar lebih banyak
tentang pendidikan.
Koleksi MPI UNY didapat dari hibah, pembelian, dan penitipan. Pada
saat itu karena MPI UNY adalah museum pendidikan pertama di Indonesia, sehingga
menarik banyak perhatian orang untuk menghibahkan berbagai koleksi yang
berhubungan dengan pendidikan. Koleksi yang berasal dari pembelian, bukanlah
koleksi yang sembarangan. MPI UNY hanya membeli koleksi dari orang yang
mempunyai cerita tentang koleksi tersebut dan berhubungan dengan sejarah
pendidikan. Koleksi yang berasal dari pembelian misalnya kertas merang yang
terbuat dari bubur merang (kertasnya lebih kaku). Koleksi yang berasal dari
penitipan juga mempunyai syarat tertentu yaitu antik dan boleh dipamerkan
(dilihat orang). Koleksi yang berasal dari penitipan misalnya naskah tentang
sejarah Indonesia. Selain itu, MPI UNY juga banyak mendapatkan koleksi dari
museum Dewantara Kirti Griya dan arsip kurikulum dari kementrian.
Kontak
Bagi
Anda yang ingin mengunjungi MPI UNY silahkan hubungi kami di nomor telepon :
(0274) 586168 psw 561 Fax (0274) 561259, email : mpi@uny.ac.id/ website :
http://mpi.uny.ac.id Alamat: Kampus Pusat Universitas Negeri Yogyakarta. Jln.
Colombo No.1, Karangmalang, Sleman, D.I. Yogyakarta, kode pos:55281. Jam
kunjung; Senin-Kamis pukul 07.30 – 15.00 WIB, jumat pukul 07.30 – 13.30 WIB.
Sabtu – Ahad silahkan konfirmasi. Tiket masuk Rp. 2.500/orang (sudah termasuk
guide dan nonton film di Cinema untuk rombongan).
- 3. Museum Biologi UGM
Koleksi
museum dipamerkan dalam delapan ruang yang terbagi menjadi beberapa kelompok
yaitu:
Koleksi binatang
1.
Binatang
rendah atau binatang tak bertulang belakang (Avertebrata)
2.
Binatang
bertulang belakang (Vertebrata): Pisces, Amfibia, Aves, Reptile, Mamalia
Koleksi Tumbuhan
1.
Tumbuhan
yang hidup di dataran rendah (Cryptogamae)
2.
Tumbuhan
yang hidup di dataran tinggi (Phenaerogamae) yang diawetkan secara
kering dan basah
3.
Fosil
Koleksi
di Museum Biologi berjumlah kurang lebih 3.700 spesimen.Koleksi yang tidak kalah menarik
adalah berbagai jenis flora meliputi berbagai koleksi tumbuhan, baik tumbuhan
rendah (Cryptogamae), tumbuhan tinggi (Phanerogamae) yang diawetkan (kering/
basah ) , dan fosil tumbuhan. Koleksi tumbuhan berjumlah kurang lebih 3, 700
spesies. Bagi pengunjung yang berminat mengetahui seluk-beluk pengawetan
flora/fauna, museum ini sangat layak menjadi tempat berguru. Selain koleksi
flora dan fauna, daya tarik lain dari museum adal ah upaya penggambar an
ekosistem kehidupan bawah laut. Terumbu karang asli tertata seperti di dasar
laut dilengkapi dengan ganggang dan tumbuhan laut serta penyu.
Kontak
Alamat: Jl. Sultan Agung No. 22
Yogyakarta
Telp.: (0274) 376740
Email: mus_bio@ugm.ac.id
biologymuseum@gmail.com
Website: www.biologi.ugm.ac.id/museum
Facebook: Museum Biologi UGM
- 4. Museum Geoteknologi Mineral UPN
KOLEKSI
Koleksi Museum Geoteknologi Mineral terdiri atas Tektit, Mineral, Batuan, Foto Sayatan Batuan, Batu Mulia, Bahan Galian, Monolit Tanah, Peta, Panel, Maket, Fosil, Patung, Lukisan, Artefak, CD Film, dan Foto.
Koleksi Museum Geoteknologi Mineral terdiri atas Tektit, Mineral, Batuan, Foto Sayatan Batuan, Batu Mulia, Bahan Galian, Monolit Tanah, Peta, Panel, Maket, Fosil, Patung, Lukisan, Artefak, CD Film, dan Foto.
Di
bidang geologi, pengunjung dapat menyaksikan visualisasi sejarah terjadinya
bumi, batuan dan mineral penyusunnya, fosil, dan berbagai jejak kehidupan
jutaan tahun silam. Di samping itu terdapat maket dan gambar-gambar yang
berkaitan dengan geologi. Bidang pertambangan menyajikan maket
anjungan eksplorasi minyak bumi dan miniatur ring produksi minyak lepas
pantai. Selain itu, disajikan juga beberapa contoh minyak mentah maupun minyak
olahan. Di bidang pertanian, pengunjung disuguhi berbagai monol i t tanah hasi
l pel apukan dari bebatuan dasarnya.
Kontak
Museum
buka setiap hari Senin-Jumat pukul 08.00-14.00 WIB. Kunjungan pada hari Sabtu,
Minggu, atau hari libur lainnya akan dilayani bila melakukan konfirmasi
sebelumnya. Museum yang beralamat di Jalan Babarsari Nomor 2, Tambakbayan,
Yogyakarta ini tidak memungut biaya untuk setiap kunjungan. Informasi lebih
lengkap hubungi nomor telepon (0274) 486991
- 5. Museum Museum Pusat TNI AD Yogyakarta
Koleksi
Museum
berjumlah 1.780 buah, meliputi senjata, alat komunikasi dan kesehatan, seragam
dan tanda jasa (bintang dan satyalencana), serta atribut-atribut kebesaran TNI
AD (Pataka, Dhuaja , Sempana, Tunggul, dan Pathola). Satu lagi ruang yang tak
boleh terlewatkan saat berkunjung di Museum Pusat TNI Angkatan Darat “Dharma
Wiratama” adalah ruang bawah tanah. Berada di taman belakang, sebelah kanan
museum, ruangan ini tidak dapat dipisahkan dari museum. Rasa penasaran dan
tegang di ruang bawah tanah ini menjadi sensasi tersendiri saat memasuki dan
menyelusurinya. Koleksi buku TNI Angkatan Darat di perpustakaan museum juga
akan menambah penget ahuan pengunj ung tentang sejarah bangsa Indonesia
Kontak
Museum
Pusat TNI AD “Dharma Wiratama” terletak di Jalan Jenderal Sudirman No. 75
Yogyakarta, telepon/faksimile (0274) 561417. Museum terbuka untuk umum, baik
perorangan maupun rombongan, dengan waktu kunjungan hari Senin-Jumat pukul
08.00 -14.00 WIB hari Sabtu, Minggu, dan hari besar nasional, museum tutup,
kecuali telah melakukan konfirmasi dengan pengelola sebelumnya
- 6. Museum Museum Sasana Wiratama Monumen Pangeran Diponegoro
Koleksi
Museum
secara garis besar terdiri dari senjata tradisional, peralatan rumah tangga,
dan barang bernilai seni yang jika diakumuluasikan berjumlah seratus buah.
Senjata tradisional yang digunakan pada saat perang adalah keris, tombak,
pedang, panah, bandil atau martil besi, patrem yaitu sebuah senjata untuk kaum
perempuan,dan candrasa atau tusuk sanggul. Sedangkan untuk alat
rumah tangga semuanya terbuat dari kuningan yang dibuat sekitar tahun 1700-an
yang terdiri dari tempat sirih beserta kecohan atau tempat meludah, canting
untuk membuat motif batik, teko, dan kacip yaitu sebuah alat untuk membelah
pinang.[Lalu, untuk barang bernilai seni ada patung Ganesha kecil,
tali kuda pemberian Hamengku Buwono Vlll, sepasang patung Loro Blonya dan lampu
hias
Kontak
Museum
Sasana Wiratama Monumen Pangeran Diponegoro buka dari hari Senin sampai Sabtu
pukul 08.30-15.30 WIB. Berbagai fasilitas akan mel engkapi kunj ngan Anda,
diantaranya pendopo/ tempat pertemuan, pengi napan, mushola, dan tempat parkir
luas. Berada di Jalan H. O. S Cokroaminoto TR III/ 430 Tegalrejo, Yogyakarta,
telepon (0274) 622668
- 7. Museum Sono Budoyo I dan II Yogyakarta
Koleksi
museum berupa koleksi adalah:
1.
Wayang
Kancil.
2.
Kelir
berbingkai merah menjadi arena pertunjukan wayang dengan dilengkapi (diterangi)
blencong.
3.
Beraneka
bentuk wayang, seperti kancil dan orang-orangan dua dimensi, menjadi media bagi
pendidikan anak-anak.
4.
Miatur
bangunan berarsitektur tradisional dan modern, memperkenalkan kepada pengunjung
tentang bangunan rumah Jawa. Rumah Menyingkap Tabir Budaya Yogyakarta tradisional
Kotagede menggambarkan bentuk rumah saudagar Jawa di tahun 1912. Beratap
limasan, tiang penyangga kayu jati berjumlah banyak, dan lantai bertingkat,
merupakan ciri khas rumah Jawa tradisional.
5.
Gamelan
cokekan, terdiri dari gong barut, kendang, rebab, gender, dan
slenthem,merupakan koleksi cukup unik.
6.
Ancow
berukuran 2 meter x 2 meter tergantung di langit-langit ruangan, digantungi
jaring berukuran besar, ancow diletakkan berderet dengan bubu dan tlempak (alat
penangkap kepiting).
7.
Koleksi
masterpiece Museum Sonobudoyo II berupa tandu Pakualaman dengan bahan kayu jati
, beratap limasan (layaknya atap rumah), berhiaskan ular naga, membuat tandu
pengantin putra/putri bangsawan Kadipaten Pakualaman tampak eksotis. Keindahan
tandu disempurnakan oleh ornamen ukiran berwarna emas. Tandu ini menjadi
istimewa karena merupakan koleksi asli dan satu-satunya di Yogyakarta.
8.
Dakon
berukuran 1,5 meter (berbentuk naga)
9.
Tandu
berisi boneka pengantin, dan sesaji) dan umbo-rampe perlengkapan upacara
Saparan (lengkap dengan boneka berukuran besar,
10. Mesin ketik kuno beraskara Jawa (
sementara masih berada di storage) dan mesin ketik milik S.H. Mintardja.
Kontak
Tertarik berkunjung? Segera hubungi
Museum Sonobudoyo II, Jalan Wijilan PB I/2A, Yogyakarta 55133, telepon (0274)
373617. Museum Sonobudoyo II terbuka untuk kunjungan setiap hari Senin-Sabtu
pukul 07.30-14.00 WIB.
Tertarik artikel jelajah Wisata yang lain silahkan
Pantai Alam Indah Kota Tegal Jateng
Jelajah Wisata Benteng Pendem Cilacap Jateng
Tertarik artikel jelajah Wisata yang lain silahkan
Pantai Alam Indah Kota Tegal Jateng
Jelajah Wisata Benteng Pendem Cilacap Jateng
- 8. Museum Museum Perjuangan
Koleksi Museum Perjuangan dibagi dalam dua tata pameran:
1.
Tata
pameran pertama disajikan secara outdoor. Koleksi pada tata pameran ini
meliputi bangunan museum sendiri, relief patung kepala pahlawan nasional
yang dipasang pada dinding yang mengelilingi Museum Perjuangan dan relief
peristiwa sejarah yang menceritakan tentang kisah hidup Boedi Oetomo dan
terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tahun 1950.
2.
Tata
pameran kedua disajikan secara indoor. Koleksi yang terdapat dalam tata pameran
ini antara lain seperti meriam, buku, perlengkapan dan benda-benda bersejarah
yang dipakai oleh para tokoh pejuang Indonesia dalam usaha merebut kemerdekaan
Indonesia.
Kontak
Kontak
Segera
saja datang ke Museum Perjuangan Yogyakarta , Jalan Kolonel Sugiono 24
Yogyakarta, telepon (0274) 387576. Museum menerima setiap kunjungan pada hari
Senin hingga Jumat pukul 08.00-14.00 WIB; khusus hari Sabtu, Minggu dan hari
besar nasional, museum tutup. Tanpa dipatok biaya masuk (sukarela), Museum
Perjuangan Yogyakarta memberikan keleluasaan kunjungan wisata perjuangan
- 9. Museum Mandala Dirgantara
Koleksi pesawat A6M5 Zero Zenbuatan Jepang dengan baling-baling di
depan, beroda tiga, dan berawak tunggal menjadi koleksi istimewa Museum
Dirgantara, sebab Jepang sendiri tidak memiliki pesawat tersebut. Pesawat
lainnya adalah Glider Kampret, pesawat pembom B-25 Mitchell, pembom B-26
Ivander, helikopter Hiller 360 buatan AS (pernah digunakan presiden pertama
RI), pesawat latih mula Stearman yang digunakan kadet-kadet/karbol penerbang
Indonesia di Taloa, California, dan masih banyak koleksi pesawat lainnya. Di
samping mencermati berbagai pesawat, pengunjung dapat menyaksikan beberapa diorama,
di antaranya diorama Sistem Komunikasi Satelit Domestik Palapa.
Kontak
Tertarik
dengan berbagai koleksi pesawat yang dimiliki TNI AU Dirgantara Mandala,
Pangkalan Udara Adisutjipto Yogyakarta, telepon (0274) 484453, atau 564465,
564466 pesawat: 5398. Buka setiap hari pukul 08.30-15.00 WIB dengan tiket masuk
Rp 2.000,00
- 10. Museum Wayang Kekayon
Koleksi
"Seratus Wayang Kurawa" merupakan koleksi masterpiece yang tiada
duanya. Tidak berlebihan bila museum ini menjadi rujukan bagi pecinta kesenian
wayang. Koleksi museum semakin lengkap didukung oleh koleksi berbagai jenis
wayang lainnya, yaitu wayang Purwa, Gedhog, Klithik, Dupara, Diponegaran,
Krucil, Golek, dan sebagainya. Koleksi wayang berumur ratusan tahun, seperti
Wayang Golek Thengul, Wayang Madura, Bali, dan Lombok, serta beberapa koleksi
topeng, busana Wayang Wong, wayang suluh, akan menambah decak kagum pengunjung.
ALAMAT Jalan Yogya – Wonosari Km.7 No.277 Telepon
0274-513218, 379058
KARCIS MASUK
Dewasa: Rp 5.000
Anak-anak: Rp 3.000
Rombongan: Diskon 10% di atas 20 orang
KARCIS MASUK
Dewasa: Rp 5.000
Anak-anak: Rp 3.000
Rombongan: Diskon 10% di atas 20 orang
11. Museum Benteng Vredeburg
Koleksi
Nikmati
rentetan sejarah di Ruang Diorama, mulai Perang Diponegoro (1825-1830) hingga
masuknya Jepang ke Yogyakarta (6 Maret 1942), Agresi Militer Belanda II,
sertaperjalanan sejarah bangsa Indonesia sejak penandatanganan Perjajinjian
Renville hingga pengakuan kedaulatan RIS tanggal 27 Desember 1949. Sajian
perjuangan di Yogyakarta sejak Indonesia kembali ke negara kesatuan Republik I
ndonesi a sampai masa Orde Baru akan menyudahi rangkuman perjalanan sejarah di
Museum Benteng Vredeburg. Secara keseluruhan museum ini memiliki 55 diorama
yang ditempatkan dalam 4 ruangan. Diorama merupakan koleksi yang dirancang
untuk mengenang perj uangan bangsa I ndonesi a dengan menampilkan beberapa
tokoh sejarah. Koleksi pokok sebagai masterpiece adalah bangunan Benteng
Vredeburg itu sendiri karena merupakan bangunan benda cagar budaya (The Amazing
Heritage Building) dengan arsitektur bangunan Belanda
Kontak
Museum
Benteng Vredeburg buka setiap Selasa hingga Minggu. Hari Selasa-Kamis museum
buka pukul 08.30-13.30 WIB, hari Jumat pukul 08.30-11.00 WIB, hari Sabtu pukul
08.30-12.00 WIB, dan hari Minggu pukul 08.00-13.00 WIB. Sementara hari Senin
dan hari libur nasional, Museum Benteng Vredeburg tutup. Harga tiket Rp. 250,00
(siswa) dan Rp. 750,00 (umum). Silahkan akses http://webmail.budpar.go.id dan
email: bentengvredeburg@budpar.go.id atau hubungi nomor telepon (0274) 586934,
510996.