Wisata Religius di Kabupaten Sleman, Kecamatan Kalasan Sleman Yogyakarta.
Ini dari kegiatan upacara ini adalah ucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Inti Sari Nilai Upacara Bathok Bolu, adalah mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Arti kata Bathok Bolu adalah Bathok (Tempurung dalam Bahasa Indonesia, bathok dalam bahasa Jawa), sedangkan Bolu adalah (Bolong telu dalam bahasa Jawa, Lubang tiga dalam Bahasa Indonesia).
Nilai Pituturan dari Bathok Bolu sendiri adalah:
Tiket : GRATIS
Ini dari kegiatan upacara ini adalah ucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Waktu : 23 November
2012, Pukul: 19.00 WIB - selesai
Acara :
UPACARA ADAT BATHOK BOLU ALAS KETONGGO
Tempat :
Dusun Sambiroto, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta, Indonesia
Kegiatan : Upacara Adat Bathok Bolu Alas Ketonggo merupakan
pagelaran seni sekaligus kirab budaya yang dilangsungkan oleh warga Sambiroto
untuk menyambut datangnya bulan Sura (kalender jawa). Sebelum kirab yang
dilangsungkan pada malam hari dimulai, akan ditampilkan fragmen sendratari.
Inti Sari Nilai Upacara Bathok Bolu, adalah mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Arti kata Bathok Bolu adalah Bathok (Tempurung dalam Bahasa Indonesia, bathok dalam bahasa Jawa), sedangkan Bolu adalah (Bolong telu dalam bahasa Jawa, Lubang tiga dalam Bahasa Indonesia).
Nilai Pituturan dari Bathok Bolu sendiri adalah:
Upacara Bathok Bolu dapat digambarkan sebagai bathok kelapa yang melukiskan hidup
manusia secara filsafat dan hakikat serta mistis. Yakni:
- Cikal (calon)atau
tunas, yaitu bakal pohon kelapa yang masih kecil. Yakni umur manusia
ketika masih kanak-kanak belum sempurna,
- Glugu,
artinya manusia kecil biasanya bertindak masih lugu dan tidak pernah
bohong, polos pemikirannya. Maksudnya manusia harus bertindak jujur, lurus
seperti glugu (pohon kelapa).
- Tataran,
yaitu tangga yang di buat pada batang kelapa untuk memudahkan seseorang
memanjatnya. Maksudnya, hidup manusia itu hendaknya di awali dari tahap
demi tahap. Dalam meraih segala ngelmu, diperlukan laku dan proses.
- Tapas,yaitu
pembungkus calon buah kelapa. Maksudnya, manusia harus mau di tata yang
pas dan selaras.
- Mancung, yaitu
kuncup bunga kelapa maksudnya manusia hendaknya selalu mengacungkan diri
dalam hal kebaikan, harus menggantungkan cita-cita setinggi langit.
- Manggar,
yaitu bunga kelapa, maksudnya hidup seharusnya di anggar-anggar atau
di pertimbangkan masak-masak.
- Bluluk,
buah kelapa kecil maksudnya hidup seharusnya balbul (mengepul-kepul)
dengan keluk (asap), hidup harus senang membakar kemenyan sebagai sarana
bertemu dengan Tuhan.
- Cengkir,
buah kelapa muda. Maksudnya hidup harus kuat pemikirannya (kenceng ing
pikir)
- Degan, kelapa
muda. Maksudnya hidup harus bisa mendapatkan gegantilaning ati (buah
hati), yaitu Tuhan.
- Sepet,
pembungkus kelapa. Maksudnya manusia hidup hidup harus berani menghadapi
sepete kehidupan (pahitnya kehidupan).
- Janur, daun kelapa muda berwarna kuning. Maksudnya, hidup harus selalu mencari cahaya kuning, yaitu nur ilahi.
Tiket : GRATIS
Kontak Person : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman
Jl. KRT Pringgodiningrat 13, Beran, Tridadi, Sleman, Yogyakarta, Indonesia
Phone: (0274) 869 613
Wasita (0857 4396 1968)
Lokasi peta geografisnya adalah
Sumber:
Dinas Pariwisata Kab. Sleman
Jl. KRT Pringgodiningrat 13, Beran, Tridadi, Sleman, Yogyakarta, Indonesia
Phone: (0274) 869 613
Wasita (0857 4396 1968)
Lokasi peta geografisnya adalah
Sumber:
Dinas Pariwisata Kab. Sleman